Kamis, 09 Maret 2017

SATE AMBAL







Sate Ambal

Bagi kamu yang berkampung halaman di Kebumen atau sekitarnya, pasti kenal dengan sate ambal. Sate ayam khas Kebumen ini sangat terkenal dan legendaris ini ‘menjajah’ daerah-daerah di sekitar Kebumen, sehingga menjadi bias darimana asalnya sate ambal ini. Kalau kamu juga bertanya seperti itu … Kebumenlah jawabannya.
Nama ambal diambil berdasarkan daerah asal sate ini pertama kali dibuat yakni desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal yang terletak di pesisir selatan Kebumen.
Kalau dilihat dari tampilannya sepintas, sate ambal ini mirip seperti sate Madura, tetapi bila kamu mencicipinya pasti tahu apa yang membedakan sate Madura dan sate ambal ini. Bumbunya!
Kita mungkin sudah tidak asing dengan sate Madura yang memakai sambal kacang sebagai saus / topingnya; dengan kata lain menggunakan bahan dasar kacang tanah sebagai bumbu. Tetapi berbeda dengan sate ambal, bahan dasar yang digunakan untuk membuat bumbunya adalah sambal tempe.
Sambal tempe yang digunakan ternyata berefek pada ragam citarasa yang dihasilkan, selain juga sate ambal ini dicampurkan dengan jahe dan aneka rempah lainnya. Unik.
Cara pembuatan sate ambal ini yaitu; sebelum dibakar, daging mentah pembuat sate dimasak dahulu sehingga teksturnya lebih lembut. Benar-benar customer friendly banget, deh!
Sate ambal biasanya disajikan secara terpisah dari sambalnya, lengkap dengan ketupan dan lontong.
Nah, bagi kamu yang sedang berada di Kebumen, wajib coba sate ambal ini. Harganya tidak mahal, cukup 10 – 15 ribu, lidahmu sudah bisa dimanjakan dengan sate ambal. Nyam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar